dimanche 3 août 2003

God gives us sorrow so we can have joy. And joy is not happiness, it is something deeper. You can have joy and be sad. I believe that.

The past two days have been such and interesting days with so much stuff that has gone on. But somehow, I'm still bored. And being bored is certainly not funny at all. Loe merasa jadi orang paling bodoh dan nggak berguna bagi nusa, bangsa, keluarga dan teman².. mungkin ini memang periode krisis. Di saat suntuk ngerjain skripsi di tengah² perpus yang besaaaarr sekali tapi hampir kosong karena semua orang pergi liburan, sahabat² & temen² main hampir semuanya pergi liburan atau kerja, Paris panasnya nggak ketulungan, setiap kali buka mailbox yang ada tagihan², mau jalan ke sana ke mari akhirnya malah keluar uang terus... Mau kerja nggak bisa karena ijin tinggal habis dan lagi diurus, mau liburan keluar dilarang karena belum ada ID baru (kayak tahanan politik deh gue..), gue juga nggak tahu bakal terus tinggal di sini atau nggak.. bosan bener² membuat gue jadi manusia cengeng, sensitif akan hal² kecil yang sebenernya nggak perlu gue keluhin. Attitude yang lumayan jarang gue rasain mungkin karena ritme hidup yang biasanya nggak pernah turun selama ini, kuliah, kerja, ngurus association ini itu. Yah gimana sih, biasa di rumah diatas jam 9 malem, sekarang berubah jadi tidur jam 9 malem.. dan bangun jam 11 pagi. Hahahaa..

Adek gue pergi liburan ke Belanda dari hari Rabu lalu. Makin kesepian aja gue di rumah. Untung ada temen² yang nggak terlalu deket dan nggak sengaja ketemu di jalan, dan akhirnya jadi sering ketemu. Trus ada Lissa kemarin yang nginep di rumah sebelum dia ke Belanda. Terus terang buat gue lebih relax sedikit dengan gayanya yang lemah gemulai tapi penuh jokes² gila, hahaa.. Hari Jumat kemarin, gue juga sempet makan malam sama Jerôme & sepupu²nya dari Mexico : we had such a great dinner at Marais. Lalu tadi pagi gue pergi ketemu neneknya Ombeline, yang lagi pergi ke Brazil. Dia minta tolong supaya gue sekali² lihat neneknya karena beliau tinggal sendirian di Paris. Satu hal yang gue suka ketemu Mme Chauffert ini adalah cerita²nya tentang penulis² dan penyair² besar prancis dari jaman tua banget. Seneng, berhubung gue nggak mungkin tertarik untuk baca sering² sastra prancis, karena selain berat, gue juga nggak ngerti mana aja yang mesti dibaca saking banyaknya, mana yang bagus, mana yang terkenal, etc. Lagipula, kalau orang lain yang ceritain secara langsung, lebih menarik bukan? Hebatnya nenek ini udah umur 89. Secara fisik udah lumayan lemah, tapi begitu gue minta ceritain soal Hugo, Corneille atau Proust, beliau seperti punya tombol di kepalanya... dan mengalirlah cerita² itu dengan lancarnya. Incroyable. Gue bener² seneng bisa ketemu beliau hari ini. Dapat "dongeng" baru.

Lalu gue ketemu Alfred dan makan bareng di resto jepang murah meriah di Luxembourg. Di situ gue ketemu sama pelayan favorit kita, si "Jackie Chan", yang makin hari makin sibuk ceritain konstruksi rumah barunya di China sana. Selalu kelihatan periang, bapak ini juga baiiiik banget.. Gue selalu demen denger petualangan hidupnya dia di Jepang, China, US and sekarang di Prancis. Agak menyedihkan memang, sekolah ke banyak negara tapi akhirnya karena satu dan lain hal harus kerja jadi pelayan restoran. Hidup adil atau nggak kalau begitu? Trus gue sempet pergi nyari buku² bekas di Gibert Jeune bareng Alfred. Memang paling enak jalan ke library sama anak ini. Selain kutu buku banget, dia juga paling bisa diajak diskusi soal segala macem bidang. Gue bener² banyak belajar dari Koko yang satu ini, hehe. Trus malam ini, akhir dari semua adventure jalan² gue sama banyak orang (paling nggak sampe hari ini), dan yang paling menyentuh hati gue banget... gue ketemu orang tua asuh gue yang baru dateng dari Besançon buat ngurusin appartemen barunya di sini. Ah.. semua yang ganjel di hati gue akhirnya keluar juga selama curhat sama mereka. Namanya juga orang tua asuh, udah seperti orang tua kandung sendiri. Gue sampe nangis karena kangen mereka banget dan jadi inget keluarga di Indo. Gue bener² pengen banget ketemu mereka semua karena gue yakin itu sumber tenaga gue. Istilahnya.. isi ulang battery gue.

Kadang² gue suka ketawa sendiri sama diri sendiri yang suka nggak puas sama keadaan yang ada, sementara ada beberapa orang yang mau kayak gue leha² di rumah? Di sisi lain, gue bersyukur punya moment² susah seperti ini. Kasih gue kesempatan lebih banyak ngoreksi hubungan gue sama yang di Atas.. banyak tanya, sekuat apa sih iman gue. And sometimes I have to learn to take my own advise. I found something that I once told a friend and I realized how much I needed those words. I felt renewed. I smiled and knew the truth, and it was all because of something I once told someone else. Funny how that hits you sometimes, isn't it..

Hmm. A lot happened these past two days. I learned lot. I labeled emotions. I wanted to share it with someone today. But that person is so far away and so distant. I miss you. You know who you are...






*errr... WHO??*

Aucun commentaire: