lundi 1 décembre 2003

Dua minggu lagi sebelum pulang ke Indo, koper² masih kosong, barang² belum dipilah² (eh bener nggak sih bahasanya?). Masih banyak banget urusan administrasi yang terbengkalai dan.. terus terang, udara udah mulai dingin begini males banget keluar rumah, bawaannya pengen makan terus. Hehe..

Ortu telfon hari ini dan bilang kita sekeluarga bakal ngerayain Natal di Semarang. He'eh.. Semarang? Perasaan cuma ada satu tante di sana, kenapa semua keluarga nyokap bakal ke sana? Ketahuan juga ke Ujung Pandang atau Toraja, masih lebih eksotis, hehe.. Cuma yah kali ini mereka mau ganti suasana kali yah, setiap tahun selalu Natal-an di Jkt. Ah ngomongin Natal kayaknya kepala gue lebih sering tertuju ke perayaan² masa l-a-m-p-a-u di Balikpapan. Pergi ke gereja yang kecillll banget deket pantai Manggar dan penuh nyamuk, kipas angin nggak ada dan kalau hujan, jalanan beceknya minta ampun sampai mobil mesti didorong keluar ke jalan raya. Inget bagaimana dulu malam natal gaun panjang pink dan sepatu cinderella gue penuh dgn lumpur, haha.. lalu bagaimana gue suka banget main drama natal dan jadi "Maria", karena itu satu²nya tokoh yang nggak ada dialognya, hehe.

Acara yang paling ditunggu² adalah buka kado jam 12 malam di rumah. Sambil nunggu waktunya datang, kita semua kumpul depan TV nonton acara² natal dari Malaysa, HK, Indo, etc.. ortu dan oom² ngumpul di taman belakang lihat kota Bpp dari jauh, kebetulan rumah kita letaknya lumayan tinggi di kompleks. Buat ortu enak karena pemandangannya indah banget.. buat anak², main perosotan ke bawah dgn kardus bekas jadi sangat menantang.. :p Pas jam 12 semuanya kumpul di bawah pohon Natal dan buka kado masing². Lucu juga tradisi ini karena kelihatan semua orang berusaha kasih sesuatu apa adanya, yang penting terbungkus pakai kertas kado warna-warni, titik, haha.. Zsa pas masih umur enam thn pernah kasih pensil² bekas dan pita rambut ke papi demi bisa kasih sesuatu. Dan dipakai sama papi lagi.. haha..

Beberapa tahun belakangan ini setiap kali gue pulang ke tanah air, selalu libur natal yang paling sering jadi pilihan. Walaupun hitungan cuma dua minggu, gue tahu cuma saat itu kita berenam, utuh bisa kumpul lagi. Dan nggak jarang subuh² saat nggak bisa tidur, gue diam di depan pohon natal, ingat masa² kecil dulu di Bpp. Ingat gereja Syaloom (masih kecil kah?), ingat acara² favorit di TV, ingat gaun pink dan sepatu cinderella gue..

Rasanya Natal bisa jadi awal yang sangat baik buat kepulangan gue nanti. Thank you, Lord.

--------------------------------------------------------------------

Jauhnya melangkah, tak terasa lelah yang menerpa
Kini kian dekat, segala yang pernah kudamba
Lalu darimana, datangnya rindu

Sarat dengan beban, walau dapat tertanggulangi
Tetapi terkadang ingin semua dapat kulupakan
Entah bagaimana, datangnya rindu
membuatku ingin berlari

Biarkan aku kembali.. bermain, berlari, berputar, menari
Biarkan aku kembali, di mana kuselalu terlindungi

Dapat kumelihat, kehidupan di depan mataku
Selalu kusyukuri segala yang kini kunikmati
Lalu darimana datangnya rindu
membuatku ingin berlari

Biarkan aku berkhayal, terbang jauh tinggi
Biarkan kupejamkan mata, sejenak kembali
masa kecilku..

I.L


Aucun commentaire: