samedi 24 avril 2004

If I could put you in a frame, I'd draw you smiling
With a cigarette in your mouth and your hands reaching out for something
If I could, I could wear all your clothes, I'd still be different
And if I had your speaking voice, I'd never whisper
I'd talk and talk and talk
We will be winners, our heads glued together
All is indefinite in you.


I desperately miss my band...

Suatu hal yang paling gue nikmati di pagi hari sekitar Sarinah sampai pertengahan Jl J. Sudirman adalah matahari paginya. Di sekitar jam 7h30, rute arah blok m masih bisa dikategorikan sepi, semua orang yang lalu lalang masih bertampang freshhh, wangi dan cerah ceria.. pemandangan di luar dengan ketinggian di atas rata-rata mobil sekitar masih menyenangkan. Pemandangan satu pagi di Indonesia yang sebenarnya kurang lebih sama dengan pagi eropa. Hanya saja di beberapa bulan tertentu, satu kali kita keluar dari transportasi umum ada jaket yang harus dirapatkan ke badan, syal yang dililit rapi tanpa menyisakan celah bagi udara dingin yang masuk. Sementara Jakarta lebih menawarkan suasana hangat yang walaupun diselngi polusi sedikit demi sedikit.

Sayangnya, itu semua hanya di pagi hari. Tengok raut wajah kami semua di pukul 5h00 - 7h00 sore..

Aucun commentaire: